Taman Nasional Danau Sentarum terletak di kabupaten Kapuas Hulu propinsi Kalimantan Barat. Kawasan danau Sentarum merupakan gabungan dari beberapa danau besar dan kecil. Kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1999 yang memiliki luas 132.000 hektar yang terdiri dari 89.000 hektar hutan rawa tergenang dan 43.000 hektar daratan.
Danau ini terletak di sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara menuju laut cina selatan. Danau ini dibatasi oleh bukit - bukit dan dataran tinggi sehingga kawasan ini merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air daerah aliran sungai (DAS) Kapuas.
T.N Danau Sentarum |
Danau Mengering |
Tidak seperti danau pada umumnya yang airnya berwarna jernih. Air danau ini berwarna hitam kemerahan dikarenakan mengandung tannin karena dekat dengan hutan gambut.
Kawasan taman nasional ini beberapa flora atau fauna endemik seperti tumbuhan tembesu atau tengkawang, jelutung, meranti, ramin, keruing dan lainnya. Selain flora, pengunjung bisa menemukan fauna khas kalimantan seperti bekantan, siamang, orang utan, tupai, macan pohon, tupai besar, beruang madu, buaya dan beberapa jenis spesies burung. Dan yang paling terkenal adalah jenis ikan arwana yang dipasaran harganya selangit.
Spesies Endemik T.N Danau Sentarum |
Karena kawasan ini merupakan taman nasional, ada beberapa objek wisata selain danau Sentarum itu sendiri seperti Bukit Lanjak, Nanga Kenelang, Bukit Tekenang. Menggunakan sampan menyusuri danau sambil mengamati pemandangan alam berikut flora dan faunanya sepertinya hal yang sangat menyenangkan.
Untuk mencapai lokasi taman nasional ini, sobat bisa menggunakan mobil dari kota Pontianak melewati Sintang menuju ke Semitau dengan lama perjalanan 11 jam. Atau bisa juga menggunakan longboat dari Sintang menuju Semitau dalam waktu 7 jam. Tapi harus dilanjutkan lagi dari Semitau menuju Lanjak menggunakan perahu motor. Pengalaman menuju Lanjak tidak akan terlupakan seperti kita menonton acara Discovery di televisi.