Belum sah rasanya bila berada di Surabaya tapi belum ke Tugu Pahlawan - monumen yang menjadi marka tanah kota Surabaya. Tugu ini terletak tepat di depan kantor Gubernur Jawa Timur. Dibangun pada tahun 1951 di luas tanah 2,5 hektar, peletakan batu pertama dan peresmiannya dilakukan oleh Bapak Proklamator Bung Karno pada tanggal 10 November 1952. Pada masa penjajahan Belanda, di lokasi tugu ini terdapat kantor Raad Van Justitie atau Gedung Pengadilan Tinggi. Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur saat perang dengan tentara sekutu di Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Pada bagian depan parkir, kita bisa melihat delapan relief yang menggambarkan kehidupan kota ini dari zaman dulu sampai sekarang, melewati gerbang kita disambut oleh patung Ir.Soekarno - Moh. Hatta saat membacakan teks proklamasi, dengan latar reruntuhan pilar-pilar yang seakan turut menceritakan kegigihan arek-arek melawan penjajah serta mempertahankan kota mereka tanpa pamrih, bahkan mereka rela mempersembahkan nyawa untuk bangsa ini.
Tugu Pahlawan |
Makam Pahlawan Tak Dikenal |
Di belakang tugu terdapat makam para pahlawan tak dikenal. Menurut cerita, beberapa waktu setelah perang usai, ditemukan sekitar 40 kerangka pahlawan tak dikenal, yang kemudian dikuburkan menjadi satu di dekat tugu itu.
Salah Satu Isi Museum |
Untuk mendukung keberadaan monumen ini pada tahun 2000 dibangun Museum Tugu Pahlawan. Di dalam museum ini kita bisa melihat koleksi sejarah, seperti peta-peta yang menggambarkan invasi tentara Tar-Tar ke Ujung Galuh, juga berbagai jenis senjata yang digunakan pada pertempuran 10 November 1945.
Untuk lebih melengkapi pengetahuan sejarah, kita dapat menyaksikan film pendek berdurasi 25 menit di ruang Auditorium Visual. Dalam sehari film ini diputar enam kali. Di ruangan ini juga terdapat maket peta Surabaya pada tahun 1945, lengkap dengan pencahayaan dan asap.