Danau Ubur-Ubur. Mungkin bagi sebagian orang geli mendengar nama ini, bukan karena danaunya tapi karena ubur-uburnya. Danau ubur-ubur Kakaban terletak di Pulau Kakaban yang termasuk dalam Kabupaten Berau, propinsi Kalimantan Timur. Danau ini terletak di tengah - tengah pulau Kakaban yang memiliki luas 774 hektar. Luas danau ubur-ubur itu sendiri mencapai 390 hektar dengan kedalaman maksimum 11 meter.
Danau Kakaban sebenarnya adalah air laut yang terperangkap di pulau Kakaban ditambah dengan air tanah dan air hujan selama ribuan tahun sehingga air yang dulu rasanya asin sekarang tidak begitu asing atau payau. Nama Kakaban sendiri dalam bahasa daerah adalah "memeluk", jadi pulau Kakaban adalah pulau yang memeluk danau, bisa aja buat namanya.
 |
| Snorkeling Ditemani Ubur-Ubur |
Namanya juga danau ubur-ubur, jadi yang terkenal di danau ini adalah ubur-uburnya. Di danau ini terdapat empat jenis ubur-ubur dengan jumlah ribuan ekor. Jadi pengunjung bisa melakukan diving ataupun snorkeling dengan ditemani oleh ubur-ubur yang sangat indah dan berwarna-warni. Pengunjung tidak usah kuatir karena ubur-ubur di danau ini tidak menimbulkan rasa gatal atau alergi di kulit bila kita menyentuhnya, pokoknya aman deh.
 |
| Pemandangan Danau |
Empat jenis ubur-ubur di danau ini adalah, ubur-ubur bulan (Aurelia Aurita), ubur-ubur kotak (Tripedalia Cystophora), ubur-ubur totol (Mastigias cf Papua) dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea Ornata). Ubur-ubur bulan merupakan ubur-ubur terbesar dengan tubuh berwarna putih agak transparan dan bermotif daun semanggi di ujung tudungnya. Ubur-ubur totol merupakan ubur-ubur yang paling banyak jumlahnya di Danau Kakaban ini. Karena evolusi dan perubahan morfologi yang drastis, motif tutul di tubuhnya menghilang.
 |
| Pulau Dan Danau Kakaban Dari Satelit |
Ubur-ubur kotak merupakan ubur-ubur dengan ukuran terkecil. Sebenarnya ubur-ubur kotak ini memiliki sengat yang paling mematikan, tapi karena tereduksi dan evolusi sehingga sekarang tidak membahayakan bagi manusia. Jenis ubur-ubur yang tak kalah unik adalah ubur-ubur terbalik. Karena ubur-ubur ini selalu membalikkan tubuhnya di dasar danau untuk memaksimalkan proses fotosintesis.
Menurut data yang ada danau seperti ini hanya ada 2 (dua) di dunia, yang satu terletak di Pulau Palau, Mikronesia, kawasan Tenggara Laut Pasifik dan yang kedua disini di pulau Kakaban, Indonesia. Selain wisatawan, banyak juga ilmuwan yang datang ke Danau Ubur-Ubur ini untuk melakukan penelitian tentang kehidupan biota air di danau ini.
