Nama
Pantai Tanjung Setia mungkin masih terasa asing bagi sebagian masyarakat pada umumnya, namun bagi pecinta selancar air atau
surfing dari luar negeri, Pantai Tanjung Setia ini sudah sangat dikenal dan menjadi salah satu tempat favorit dan terbaik di dunia untuk olahraga air ini. Ombak di pantai ini termasuk salah satu ombak tertinggi di dunia karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di pantai ini bisa mencapai tinggi 6-7 meter dengan panjang 200 meter.
Pantai Tanjung Setia ini terletak di sepanjang pantai barat Lampung yang masih asri dan berada di luar dari Taman Nasional Bukit Barisan. Berjarak 273 kilometer dari Ibukota Propinsi Bandar Lampung yang bisa ditempuh dalam waktu 6-7 jam. Pantai ini memang tak sepopuler Pantai Kuta di Bali atau Pantai Senggigi di Lombok, namun ombaknya sangat sempurna untuk dijadikan sebagai lokasi surfing. Di pantai ini juga sering diadakan kompetisi surfing internasional.
|
Taklukkan Ombak Tanjung Setia |
Pantai yang berada di Pekon Bumi Agung, Kecamatan Biha sekitar 22 km dari Kota Krui ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Dengan deburan ombak dan pasir putih yang lembut serta kebersihan pantainya membuat pantai Tanjung Setia ini dijuluki "Mutiara Terpendam" oleh masyarakat.
|
Pintu Masuk |
Agar Pantai Tanjung Setia ini lebih dikenal luas lagi oleh publik, di lokasi ini secara rutin diadakan kegiatan pariwisata yaitu
Semarak Wisata Tanjung Setia. Pada acara ini digelar berbagai perlombaan yang bernuansa olahraga pantai seperti selancar, voli pantai, sepak bola pantai, layang-layang, dan lain-lain.
|
Surfing |
Selain surfing, pantai yang terletak di sebuah teluk kecil ini sering digunakan oleh turis-turis asing untuk tempat memancing karena di pantai ini kaya akan ikan laut mulai ikan Tuna sampai
Blue Marlin, juga sebagai tempat berkemah. Disini juga sudah tersedia
cottage yang alami yang bangunannya menyatu dengan alam.
|
Peta Wisata |
Untuk menuju ke Pantai Tanjung Setia ini, sobat bisa naik bus Krui Putra dari Terminal Rajabasa di Bandar Lampung, yang melewati Jalan Raya Trans Sumatera dan berhenti langsung di Pantai Tanjung Setia. Tarif bus berkisar antara 40 ribu - 50 ribu rupiah. Sepanjang jalan kita akan disuguhkan pemandangan Gunung Bukit Barisan dengan lereng dan jalan yang berkelok-kelok namun relatif mulus.
Untuk akomodasi, sobat bisa menginap di hotel-hotel di Kota Liwa, Ibukota Propinsi Lampung Barat ataupun hotel yang ada di sekitar Pantai Tanjung Setia. Meskipun bukan hotel berbintang namun fasilitasnya sudah lumayan.