Pantai Parai Tenggiri menurut sebagian besar pengunjung yang pernah ke sana, merupakan pantai terindah dan tercantik di Pulau Bangka. Pantai ini tergolong pantai yang modern, itu terlihat dari beberapa fasilitas yang ada disana yang bertaraf internasional, namun jangan kuatir keasrian dan keindahannya sangat terjaga disini. Baru-baru ini, pantai ini dijadikan lokasi syuting oleh salah satu finalis acara tv Master Chef Indonesia yang berasal dari Bangka.
Pantai ini berada di daerah Matras, Sungailiat, Propinsi Bangka Belitung. Dahulu masyarakat setempat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Hakok, selanjutnya berubah lagi dengan nama Pantai Tenggiri. Dan sekarang lebih terkenal dengan sebutan Pantai Parai Tenggiri. Sejak bernama pantai Hakok sampai sekarang, pantai ini merupakan kawasan yang paling digemari oleh warga setempat maupun pengunjung dari jauh.
|
Batu - Batu Besar |
Keindahan Pantai Parai ini tidak bisa diragukan lagi. Pantai ini memiliki pasir putih yang bersih, air laut yang biru dan jernih dan dihiasi dengan batu-batuan besar yang membentuk formasi yang indah serta pohon-pohon kelapa yang tumbuh di tepi pantai. Jadi tak salah bila pantai ini mendapat predikat sebagai pantai tercantik di pulau Bangka.
|
Pantai Parai Tenggiri |
Di kawasan ini terdapat sebuah resort bertaraf internasional dengan hotel bintang 4 yaitu
Parai Beach Resort. Di resort ini semua fasilitas tersedia, seperti restoran,
cafe, bar and grill,
outbound, kolam renang, bahkan
sport and leisure. Dengan fasilitas dan keindahan alam pantainya, membuat kawasan ini sangat cocok bagi pasangan yang sedang bulan madu.
|
Jembatan Menuju Rock Island |
Keunikan lain pantai ini adalah, di sebelah kiri pantai terdapat gugusan bebatuan yang tertata rapi dan apik yang bernama Rock Island. Untuk menuju ke Rock Island, pengunjung bisa melewati sebuah jembatan yang dihiasi lampu-lampu di kanan kirinya. Pada malam hari pengunjung bisa bersantai dan menikmati hidangan restoran yang lezat dan makanan dari bar sembari mendengarkan deburan ombak yang menerpa bebatuan tersebut. Sangat romantis kan!.
|
Jembatan Pada Malam Hari |
Kawasan pantai ini dikelola oleh pihak swasta, maka tak heran bila terdapat fasilitas nomor satu di pantai ini. Karena dikelola oleh swasta, tiket masuknya pun lumayan mahal yaitu Rp 25.000/orang. Tapi bila dibandingkan dengan pemandangan alam dan fasilitas yang ada, harga segitu rasanya cukup wajar, apalagi tiketnya masih bisa ditukarkan dengan jus, soft drink atau minuman lain.
Untuk menuju lokasi ini, dari Pelabuhan Pangkal Balam atau dari Bandara Depati Amir dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.