Kepulauan Derawan merupakan salah satu objek wisata di Propinsi Kalimantan Timur. Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau. Di kepulauan ini terdapat objek wisata bahari yang menawan, salah satunya adalah Taman Bawah Laut Kepulauan Derawan yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan ini, yaitu
pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan pulau Kakaban yang terkenal dengan danau ubur-uburnya dan penyu sisiknya.
Objek wisata di Kalimantan Timur ini terkenal dengan lokasi menyelamnya. Bahkan ada yang bilang keindahan bawah laut di kepulauan Derawan ini lebih bagus dari Bunaken. Perairan Derawan memiliki 460 jenis terumbu karang dan membuatnya menempati tempat kedua terbanyak di Indonesia setelah Kepulauan Raja Ampat di Papua. Selain itu ditemukannya 870 jenis ikan mulai dari kuda laut kerdil sampai ikan pari raksasa.
|
Perairan Yang Jernih |
Sedikitnya terdapat 18 titik lokasi penyelaman di kepulauan Derawan ini. Untuk menikmati keindahan terumbu karang dan biota laut disini, penyelaman bisa dilakukan dengan teknik penyelaman dangkal sekitar 5-25 meter. Karena memiliki keanekaragaman biota laut nomor 2 terbaik di Indonesia, bisa dibayangkan pemandangan yang ada di bawah sana.
|
Ubur - Ubur Di Danau Kakaban |
Selain
pulau Derawan, pulau yang tak kalah menariknya adalah
Pulau Kakaban. Di pulau ini sobat bisa menyelam di danau yang terbentuk dari air laut yang terkurung di daratan yang dihuni oleh ribuan ubur-ubur jinak yang sengatnya tidak berbahaya bagi manusia. Danau ini merupakan danau ubur-ubur terbesar di Dunia.
|
Penyu Di Pulau Sangalaki |
Pulau selanjutnya adalah
Pulau Sangalaki. Pulau yang memiliki luas 12 hektar ini merupakan tempat bertelurnya spesies penyu langka yaitu penyu hijau dan penyu sisik. Sobat bisa melihat penyu-penyu bertelur di pinggir pantai pada malam hari.
Untuk akomodasi, di kepulauan Derawan ini sudah ada penginapan berupa resort dengan arsitektur bergaya Kalimantan dan menghadap ke laut. Kepulauan Derawan sendiri sudah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.