Danau Kembar Di Atas dan Di Bawah. Propinsi Sumatera Barat memang memiliki banyak objek wisata alam yang sangat indah, salah satunya adalah wisata danau. Danau Maninjau dan Danau Singkarak sudah sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Barat maupun masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun ada satu lagi danau yang wajib dikunjungi di propinsi ini yaitu Danau Kembar.
Sesuai namanya, danau ini berjumlah 2 buah, yaitu Danau Diateh (diatas) dan Danau Dibawah. Danau Kembar terletak di daerah Bungo Tanjung, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sekitar 65 kilometer dari Kota Padang.
Danau Dibawah |
Meskipun bernama danau di atas dan danau di bawah, ternyata letak kedua danau ini justru kebalikan dari namanya. Danau di bawah letaknya justru seperti di atas dari danau di atas. Mungkin karena di danau di atas pengunjung tidak bisa sampai di tepi danau, sedangkan di danau di bawah yang berada diatasnya, pengunjung bisa sampai ke tepi dan berkeliling danau menggunakan perahu sewaan (bingung kan!).
Kedalaman dari 2 danau ini berbeda, danau di atas memiliki kedalaman lebih dari 500 meter sedangkan danau di bawah kedalamannya hanya 44 meter.
Untuk mencapai Danau Kembar ini, bila dari Kota Padang pengunjung bisa mencapainya dalam waktu 1,5 jam. Sekitar 20 kilometer keluar dari kota Padang, sobat akan memasuki kawasan hutan lindung Bung Hatta yang sejuk, namun jalannya berliku-liku dan menanjak serta terdapat jurang disisi jalan.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga bisa menggunakan angkutan umum. Rute yang akan sobat lewati jika berangkat dari kota Padang yaitu Sitinjau Laut lalu ke daerah Lubuk Selasih kemudian masuk ke wilayah Solok disambut pemandangan hijau hamparan kebun teh di kawasan perbukitan Bukit Barisan.
Sekitar 40 menit menyusuri jalanan di tengah kebun teh, sampailah sobat di sebuah persimpangan yang biasanya merupakan titik turun bagi penumpang angkutan umum dari Padang. Simpangan tersebut disebut Simpang Ampek yang merupakan persimpangan kiri dan kanan yang menentukan tujuan danau yang ingin sobat kunjungi pertama kali.
Untuk menuju ke danau di bawah, sobat harus belok ke kiri, begitupun sebaliknya. Biasanya wisatawan memilih untuk mengunjungi danau di bawah terlebih dahulu yang jalanannya justru menanjak, kemudian menuju danau di atas yang jalurnya mudah dan rata untuk dilalui.
Di kawasan danau yang berhawa sejuk ini, pengunjung akan menjumpai banyak penjual buah markisa, kesemek, stroberi, terong Belanda, termasuk juga pedagang bunga dalam pot. Sebab masyarakat sekitar umumnya mengolah lahan di sekitar Danau Kembar yang subur.
Untuk menginap, di sekitar danau terdapat beberapa cottage yang siap untuk disewa untuk sobat bermalam.
Danau Kembar |
Untuk mencapai Danau Kembar ini, bila dari Kota Padang pengunjung bisa mencapainya dalam waktu 1,5 jam. Sekitar 20 kilometer keluar dari kota Padang, sobat akan memasuki kawasan hutan lindung Bung Hatta yang sejuk, namun jalannya berliku-liku dan menanjak serta terdapat jurang disisi jalan.
Kebun Teh |
Sekitar 40 menit menyusuri jalanan di tengah kebun teh, sampailah sobat di sebuah persimpangan yang biasanya merupakan titik turun bagi penumpang angkutan umum dari Padang. Simpangan tersebut disebut Simpang Ampek yang merupakan persimpangan kiri dan kanan yang menentukan tujuan danau yang ingin sobat kunjungi pertama kali.
Untuk menuju ke danau di bawah, sobat harus belok ke kiri, begitupun sebaliknya. Biasanya wisatawan memilih untuk mengunjungi danau di bawah terlebih dahulu yang jalanannya justru menanjak, kemudian menuju danau di atas yang jalurnya mudah dan rata untuk dilalui.
Di kawasan danau yang berhawa sejuk ini, pengunjung akan menjumpai banyak penjual buah markisa, kesemek, stroberi, terong Belanda, termasuk juga pedagang bunga dalam pot. Sebab masyarakat sekitar umumnya mengolah lahan di sekitar Danau Kembar yang subur.
Untuk menginap, di sekitar danau terdapat beberapa cottage yang siap untuk disewa untuk sobat bermalam.