Pantai Nirwana. Ada satu pantai di Propinsi Sulawesi Tenggara yang mempunyai pemandangan alam yang masih alami dan sangat indah, yaitu Pantai Nirwana. Pantai nan elok secantik namanya ini terletak di
Kelurahan Sula, Kecamatan Betoambari, Kota Bau-Bau, dan berjarak 9 kilometer dari pusat Kota Bau-Bau dan bisa ditempuh selama 10 menit saja.
Pantai ini menawarkan panorama pantai dengan pasir putih dan jernihnya air laut serta dihias rindangnya pohon kelapa yang tumbuh di tepi pantai. Pantai ini selalu ramai dikunjungi apalagi pada waktu hari libur atau akhir pekan. Disaat para orang tua sedang menikmati pemandangan pantai ini, anak-anak bisa bermain air atau berenang menggunakan ban yang banyak disewakan di lokasi ini.
|
Indahnya Pantai Nirwana |
Selain berenang dan bermain pasir di tepi pantai, pengunjung biasanya memanfaatkan pantai ini sebagai lokasi penyelaman atau
diving khususnya wisatawan asing. Karena memang di pantai ini terdapat spot penyelaman dengan pemandangan terumbu karang dan biota laut yang cukup indah. Bila beruntung sobat bisa menjumpai beberapa ekor penyu yang melintas di pantai ini. Jangan kuatir bila tidak membawa peralatan selam. Disini tersedia tempat persewaan perlengkapan selam yang cukup lengkap.
|
Deretan Pohon Kelapa |
Tidak hanya itu, pantai ini juga digunakan sebagai tempat terapi untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti asma dan gangguan saluran pernafasan lainnya. Meski belum banyak yang mengetahui, namun khasiatnya telah dibuktikan oleh yang melakukan. Setelah lelah bermain dan menyusuri garis pantai sepanjang 500 meter, pengunjung bisa beristirahat di sebuah gubuk yang terbuat dari kayu yang biasa disebut
Gode-Gode.
|
Pulau Kadatua Dan Siompu |
Di sekitar pantai ini, pengunjung bisa melihat tempat pembudidayaan rumput laut yang dikelola oleh nelayan setempat. Sedangkan di seberang pantai terlihat 2 buah pulau kecil yang seperti mengapung diatas laut, yaitu
Pulau Kadatua dan
Pulau Siompu.
Karena letaknya yang sangat dekat dengan pusat Kota Bau-Bau, untuk menuju ke pantai ini sangatlah mudah. Dari pusat kota, bila tidak ada angkutan umum yang melintas, sobat bisa naik ojek sampai ke tujuan dengan ongkos Rp 10.000 - Rp 20.000/orang. Untuk masuk ke lokasi pantai ini, sobat tidak dikenakan biaya, hanya iuran warga sebesar Rp 2.000, itupun hanya saat akhir pekan.
Fasilitas yang tersedia cukup memadai. Terdapat beberapa warung makan berupa lesehan, penjual jajanan, tempat sewa ban, kamar mandi/toilet dan sebagainya.
|
Goa Moko |
Bila belum puas menikmati pemandangan di pantai ini, sobat bisa berjalan kaki menyusuri pantai selama 10 menit untuk menuju ke sebuah goa dengan pemandian air payaunya. Goa ini bernama
Goa Moko (namanya kaya' nama temenku). Dahulu lokasi goa ini digunakan sebagai sumber mata air karena tak pernah kering.