Air Terjun Songgolangit, Jepara

Air Terjun Songgolangit. Bagi orang Jawa yang mengerti arti kata air terjun ini, pasti membayangkan seberapa gagah dan tinggi air terjun ini sehingga dinamakan demikian. Songgolangit dalam Bahasa Jawa berarti "menopang atau menyangga langit". Sebenarnya air terjun ini memiliki tinggi "hanya" 80 meter dengan lebar 2 meter, namun keindahannya mengalahkan ketinggiannya.

Air Terjun Songgolangit terletak di Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, sekitar 30 kilometer sebelah utara pusat Kota Jepara, dan bisa ditempuh selama 45 menit saja. Panorama air terjun yang terletak di sisi utara Gunung Muria ini begitu indah. Udaranya sejuk, dikelilingi tebing-tebing hijau, pohon-pohon kapuk yang sedang mekar buahnya dan debit air terjun yang begitu besar membuat suara yang dihasilkan begitu menggema, sangat cocok bagi pecinta alam seperti sobat.

Air Terjun Songgolangit

Di bawah air terjun terdapat kolam penampungan air yang biasa digunakan pengunjung untuk cuci muka, berbasah-basahan ataupun berenang. Menurut kepercayaan warga setempat, air terjun ini bisa membuat awet muda bagi yang cuci muka atau mandi di air terjun ini.

Selain menikmati keindahan air terjun, disini pengunjung bisa menjumpai berbagai jenis kupu-kupu warna-warni yang banyak jumlahnya, karena memang di kawasan air terjun ini merupakan habitat dari berbagai spesies kupu-kupu cantik. 

Di sekitar air terjun terdapat beberapa warung penjual makanan dan minuman, jadi sobat tidak usah kuatir kehabisan bekal disini.

Deras

Ada sebuah legenda yang menyelimuti air terjun Songgolangit ini. Cerita singkatnya begini, ada sepasang suami istri dari desa berbeda yaitu Desa Tunahan dan Desa Bucu. Suatu malam yang gelap gulita, mereka menyusuri hutan dengan menggunakan pedati (gerobak yang ditarik oleh sapi), namun karena suasananya sangat gelap, akhirnya mereka jatuh ke jurang yang sangat dalam yang sekarang menjadi lokasi air terjun Songgolangit ini.

Sehingga sampai sekarang legenda itu melekat di hati masyarakat sekitar dan menjadi pantangan oleh warga Desa Tunahan dan Desa Bucu untuk menjadi suami istri, karena takut akan musibah yang menimpa kelak.

Untuk menuju lokasi air terjun ini bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat karena jalannya sudah beraspal. Bila dari kota Jepara ambil arah utara menuju Kabuaten Pati, dengan melewati Kecamatan Mlonggo, Kecamatan Bangsri dan Kecamatan Kembang. Jarak antara Jepara dengan Kec. Kembang sekitar 20 km.

Area Parkir

Selanjutnya dari kecamatan Kembang menuju Desa Cepogo melewati hutan jati milik Perhutani hingga sampai pertigaan. Di pertigaan ini terdapat papan petunjuk lokasi air terjun ini. Dari Desa Cepogo ini melewati Desa Semanding hingga sampai di Desa Bucu.

Atau bila sobat menggunakan angkutan umum, dari Terminal Jepara naik bus jurusan Pati atau Bangsri. Turun di pertigaan ke arah Desa Cepogo. Jarak dari pertigaan ini ke Terminal Bangsri kurang lebih 4 km. Dari sini dilanjutkan dengan menggunakan ojek (banyak tersedia di pertigaan tersebut) menuju lokasi Air Terjun Songgolangit. Ongkos naik ojek ini lumayan mahal sekitar Rp 20.000 sekali antar atau pergi.

Sepanjang jalan menuju lokasi air terjun kita akan menjumpai pohon-pohon kapuk yang sedang mekar (bila musim mekar), dilanjut dengan hamparan persawahan yang menghijau hingga sampai di depan pintu masuk air terjun. Harga tiket masuk terakhir yang saya tahu adalah Rp 2.000 untuk dewasa dan seribu untuk anak-anak, tentunya ditambah dengan biaya parkir kendaraan.