Showing posts with label Wisata Jawa Tengah. Show all posts
Showing posts with label Wisata Jawa Tengah. Show all posts

Telaga Sejuta Akar, Jepara

9:57 PM
Objek Wisata Telaga Sejuta Akar. Jepara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Selama ini kita mengenal Jepara sebagai kota yang terkenal dengan seni ukirnya. Namun di balik keindahan hasil karya pengrajin tersebut, di Jepara terdapat sebuah tempat wisata yang wajib dikunjungi, yaitu Telaga Sejuta Akar.

Mendengar nama tersebut mungkin bagi sobat khususnya yang bukan warga di Jepara pasti masih terasa asing. Sebenarnya tempat wisata ini sudah diperkenalkan ke khalayak umum pada tahun 2009, namun mungkin karena promosinya yang belum maksimal membuat tempat ini belum populer.

telaga sejuta akar
Telaga Sejuta Akar
Telaga Sejuta Akar terletak di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Lokasi telaga ini berjarak 25 kilometer dari pusat kota Jepara. Telaga ini sangat cocok sebagai tempat untuk menenangkan diri dari kesibukan kota karena memang tempatnya yang sangat nyaman.

telaga sejuta akar
Akar
Pemandangan utama di tempat ini adalah sebuah mata air yang membentuk sebuah telaga dengan dikelilingi oleh puluhan pohon karet. Selain pohon karet, disini juga terdapat banyak pohon beringin berukuran besar dengan batang pohon seperti akar-akar yang berkumpul jadi satu. 

telaga sejuta akar
Nyaman
Memang tempat ini tidak menawarkan pemandangan seindah Danau Toba di Sumatera Utara atau danau besar lainnya, yang ditawarkan disini adalah perpaduan panorama unik telaga dan pohon beringin dengan suasana asri dan tenang sehingga sangat cocok buat sobat yang ingin melepaskan kepenatan.

Harga tiket masuk di objek wisata ini sebesar Rp 3 ribu. Sebenarnya selain telaga, disini juga terdapat permainan outbound namun hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu atau berdasarkan pesanan. Berminat menenangkan diri di Telaga Sejuta Akar?.

Curug Cipendok, Air Terjun Di Kaki Gunung Slamet

1:57 AM
Air Terjun Curug Cipendok. Tak bosan-bosannya aku membuat artikel tentang keindahan alam Indonesia. Kali ini yang aku posting adalah sebuah objek wisata berupa air terjun yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Nama air terjun ini adalah Curug Cipendok.

Membicarakan Curug Cipendok tidak lepas dari sejarah peperangan Pangeran Diponegoro pada tahun 1825 - 1830 melawan penjajah Belanda. Cerita tentang sejarah Curug Cipendok ini bisa dicari di situs Wikipedia, karena kali ini aku akan berbagi info tentang keindahan air terjun ini.

air terjun curug cipendok
Curug Cipendok
Curug Cipendok terletak di lereng Gunung Slamet di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Air terjun ini masuk dalam wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur. Lokasi curug ini berjarak sekitar 15 kilometer arah barat kota Purwokerto.

air terjun curug cipendok
Air Terjun Curug Cipendok
Air terjun yang dengan tinggi sekitar 92 meter ini, memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, karena lingkungannya yang masih sangat asri dan benar-benar alami. Suasana di sekitar air terjun sangat pas untuk bersantai dan menghilangkan stres.

Selain panorama air terjunnya yang begitu megah dan mempesona, sepanjang jalan menuju lokasi ini juga memberikan pengalaman yang menyenangkan karena melewati hutan dan perkebunan. Sehingga meskipun berjalan kaki cukup jauh, badan tidak kan terasa capek.

Untuk fasilitas pendukung di lokasi air terjun sudah lumayan bagus. Tersedia tempat parkir, tempat istirahat, arena bermain anak-anak seperti ayunan dan kamar mandi. Di lokasi curug ini terdapat menara pandang yang dapat digunakan untuk melihat pemandangan kota Purwokerto apabila cuaca sedang cerah. Juga sepanjang jalan menuju lokasi, banyak warung yang menjajakan mendoan, susu murni dan makanan kecil.

air terjun curug cipendok
Telaga Pucung
Di sekitar lokasi air terjun juga terdapat cottage, bumi perkemahan, sarana outbound, jogging track, dan jungle track. Selain Curug Cipendok, pengunjung bisa mampir di Telaga Pucung yang letaknya tidak jauh dari bumi perkemahan.

Untuk menuju lokasi air terjun tidak terlalu sulit. Dari kota Purwokerto bisa melewati Jalan Jend. Sudirman ke arah alun-alun. Kemudian lurus menuju ke jalan raya Losari, jaraknya sekitar 7 km dari Purwokerto. Selanjutnya akan ditemui petunjuk jalan masuk ke curug yang keberadaannya di sebelah kiri jalan raya.

air terjun curug cipendok
Petunjuk Jalan
Petunjuk jalan tersebut berada di rambu lampu kuning berkedip di pertigaan jalan raya Cilongok. Dari pertigaan tersebut ambil arah ke kanan ke jalan raya Cilongok dengan jarak sekitar 8 km sampai pintu gerbang curug. Kondisi jalan ini  cukup berkelok-kelok dan menanjak, namun kondisi jalan sudah beraspal semua dan ada penunjuk jalannya.

Sampai pintu gerbang, perjalanan dilanjutkan sejauh 1 kilometer menuju tempat parkir. Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 500 meter untuk sampai di lokasi air terjun yang biasa ditempuh selama 15-20 menit. Untuk tiket masuknya sendiri Rp 6 ribu per orang. Tertarik untuk menikmati keindahan Air Terjun Curug Cipendok?.

Air Terjun Kedung Kayang Di Kaki Gunung Merapi

11:48 AM
Air Terjun Kedung Kayang, Magelang. Satu lagi objek wisata air terjun yang ada di Kabupaten Magelang. Setelah sebelumnya aku sudah membuat postingan tentang Air Terjun Seloprojo, sekarang aku perkenalkan air terjun yang tak kalah indah yaitu Air Terjun Kedung Kayang yang letaknya berada di kaki Gunung Merapi.

Air Terjun Kedung Kayang terletak di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Air terjun ini berada di kaki Gunung Merapi yang sempat meletus dengan dahsyat pada tahun 2010 silam. Namun karena letusan tersebut, panorama di lokasi air terjun bertambah cantik dan indah.

Air Terjun Kedung Kayang
Batu-batu besar yang dimuntahkan oleh gunung teraktif di dunia tersebut sekarang menghiasi air terjun ini. Beberapa batu bahkan ada yang berukuran sebesar mobil minivan, dan juga ada yang sudah ditumbuhi oleh rerumputan liar.

Batu-Batu Besar
Air Terjun Kedung Kayang memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Meskipun tingginya hanya segitu tapi pancuran dari air terjun ini mengalir begitu deras dan menimbulkan suara yang bergemuruh dan menggema. Biasanya pengunjung menikmati segarnya air terjun dengan mandi dan berendam di aliran sungai dari air terjun ini.

Bermain Air
Bila sobat mengunjungi air terjun tertinggi di Magelang ini sebaiknya datang di pagi hari karena untuk menuju ke lokasi air terjun ini jaraknya cukup jauh dan menguras tenaga. Dan bila saat hujan datang segera tinggalkan lokasi air terjun ini untuk menghindari bencana yang tidak diinginkan.

Untuk menuju lokasi air terjun ini memang cukup melelahkan. Dari pintu masuk atau tempat parkir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 200 meter menuju ke tepi tebing untuk melihat pemandangan air terjun dari atas tebing, itupun belum sampai di dasar air terjun.

Indah
Sedangkan untuk menuju ke dasar air terjun, pengunjung harus melalui jalan memutar sejauh 1,5 kilometer melewati persawahan dan daerah aliran sungai. Di tengah perjalanan ini pengunjung bisa menjumpai goa Jepang yang berukuran kecil yang kondisinya sudah tak terawat lagi.

Setelah melewati areal persawahan, pengunjung harus menuruni tebing melalui anak tangga yang dilanjutkan dengan jalan setapk berupa tanah yang licin. Kalau merasa lelah, pengunjung bisa menggunakan gubuk-gubuk yang berada di sepanjang jalan tersebut untuk beristirahat.

Sekitar 30 menit perjalanan yang melelahkan, akhirnya air terjun indah itu tampak di depan mata. Untuk saran agar membawa bekal makanan bila menuju dasar air terjun ini, karena tidak ada atau jarang penjual makanan dan minuman disini. Untuk masuk ke lokasi Air Terjun Kedung Kayang pengunjung terlebih dahulu harus membayar tiket sebesar Rp 5 ribu per orang.

Lembutnya Air Terjun Seloprojo ( Sumuran ), Magelang

10:57 AM
Air Terjun Seloprojo atau Sumuran. Magelang dikenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Tengah. Kota ini terkenal akan objek wisatanya yang mendunia yaitu Candi Borobudur. Ternyata Magelang memiliki objek wisata berupa air terjun yang cantik yaitu Air Terjun Seloprojo atau yang biasa disebut air terjun Sumuran.

Air Terjun Seloprojo terletak di Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah. Memang ketinggian air terjun ini tidak seberapa hanya 35 meter, tapi air terjun ini memiliki keunikan tersendiri. Airnya tidak langsung jatuh dari atas ke dasar tanah, namun air tersebut jatuh dengan lembut dan berkelok-kelok melalui batuan andhesit sehingga menimbulkan pemandangan yang sangat indah.

Air Terjun Seloprojo
Air terjun ini juga biasa disebut dengan air terjun sumuran karena terdapat sebuah lubang seperti sumur sedalam 8-10 meter pada bagian sebelum atasnya air terjun. Di bawah pancuran air terjun ini terdapat kolam penampungan air yang berjumlah 2 buah. Diujung kolam penampungan terdapat 3 ornamen kepala burung yang dari mulutnya memancarkan air yang cukup deras.

Kolam Penampungan
Suasana alam di sekitar air terjun ini begitu tenang dan sejuk. Di sebelah kanan dan kiri air terjun merupakan dinding batu yang ditumbuhi oleh tanaman-tanaman liar. Di sekitar air terjun terdapat gubuk kecil yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat sambil menikmati keindahan Air Terjun Seloprojo ini. Selain itu terdapat 2 buah kamar mandi sebagai fasilitas pendukung objek wisata ini.

Karena keindahannya, lokasi air terjun Seloprojo ini sering digunakan sebagai lokasi pemotretan untuk pre-wedding serta untuk keperluan memotret lainnya. Selain sebagai objek wisata, air terjun yang airnya berasal dari puncak Gunung Telomoyo ini juga digunakan sebagai pengairan bagi warga Desa Seloprojo.

Objek Foto
Air yang memancar dari patung kepala burung tersebut mengalir ke kolam dibawahnya dan diairkan lagi ke selokan yang menuju ke pemukiman warga. Sebuah jembatan besi mungil melintas diatas selokan air tersebut.

Untuk mencapai lokasi air terjun ini cukup mudah. Jika dari arah Salatiga atau Kopeng, dapat melalui Pasar Ngablak, Lalu belok ke kanan melewati depan Kantor Kecamatan Ngablak menuju Desa Seloprojo. Sedangkan kalau dari arah Kota Magelang atau Semarang, dapat lewat depan Puskesmas Grabag menuju ke Desa Seloprojo.

Sampai di gerbang air terjun Seloprojo, terdapat jalan setapak yang hanya bisa dilewati oleh motor. Bagi sobat yang membawa mobil bisa memarkirnya di depan rumah penduduk sekitar. Sesampainya di tempat parkir motor, kita harus membayar retribusi masuk sebesar Rp 3 ribu per orang kemudian perjalanan dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki dengan jarak yang tidak jauh. Akhirnya sampai di lokasi Air Terjun Seloprojo.

Masjid Agung Demak, Tertua Di Pulau Jawa

8:00 AM
Masjid Agung Demak, Tertua Di Pulau Jawa. Bila sobat ingin berwisata religi ke Jawa Tengah, tidak lengkap rasanya bila tak mengunjungi tempat ini. Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Pulau Jawa yang dibangun pada tahun 1478 oleh walisongo pada saat pemerintahan Sultan Fatah. 

Meskipun usianya yang sudah berabad-abad, masjid ini masih tetap kokoh berdiri di Jl.Sultan Fatah no 57, Desa Kauman, Demak, Jawa Tengah. Arsitekstur masjid ini khas ala Nusantara dengan kayu sebagai bahan utama yang membangun masjid ini.

Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak memiliki atap berbentuk limas bertumpuk 3, makin keatas limas tersebut makin kecil. Makna 3 atap berbentuk limas tersebut adalah Iman, Islam, Ihsan. Di masjid ini terdapat pintu penghubung antar ruangan yang berjumlah 5 buah, itu menandakan rukun Islam yang berjumlah sama. Sedangkan jendela yang berjumlah 6 buah di masjid ini menandakan rukun iman. 

Tampak Depan
Luas bangunan utama masjid ini berukuran 31 x 31 m2. Disamping bangunan utama masjid terdapat serambi masjid berukuran 31 x 15 meter yang disana terdapat bedug yang ukurannya cukup besar. Di sebelah utara masjid terdapat kompleks makam anggota keluarga kerajaan Demak.

Bedug
Dahulu Masjid Agung Demak memiliki peranan penting dalam penyebaran agama Islam Di Pulau Jawa. Masjid ini merupakan tempat berkumpulnya walisongo untuk mengadakan rapat atau diskusi tentang perkembangan agama Islam di Pulau Jawa. Ada 4 sunan yang berperan langsung dalam pembangunan masjid ini yaitu Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Ampel dan Sunan Gunung Jati.

Dalam Masjid
Masjid tertua di Pulau Jawa yang terletak di tengah kota menghadap alun-alun ini merupakan cagar budaya Indonesia dan sudah dicalonkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1995. Karena lokasinya yang berada di tengah kota, sangatlah mudah untuk menemukan masjid ini.

Selain bangunan utama masjid, serambi masjid, dan komplek makam anggota keluarga kerajaan Demak, di kompleks masjid tertua ini terdapat Museum Masjid Agung Demak yang berisi berbagai hal mengenai perkembangan Masjid Agung Demak dari waktu ke waktu.

Air Terjun Sekar Langit, Legenda Jaka Tarub Di Magelang

11:46 AM
Air Terjun Sekar Langit. Sebagian besar orang pasti pernah mendengar legenda Jaka Tarub, seorang pemuda yang dengan iseng mencuri selendang seorang bidadari dari langit yang sedang mandi di bumi. Karena selendangnya dicuri maka sang bidadari tidak bisa kembali ke kahyangan dan harus hidup di bumi ini. Nah, di bawah air terjun inilah sang bidadari cantik itu sedang mandi bersama bidadari-bidadari yang lain dalam kisahnya.

Air Terjun Sekar Langit terletak di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Air terjun ini berasal dari puncak Gunung Telomoyo karena memang air terjun ini berada di lereng gunung tersebut. Gunung Telomoyo sendiri membatasi Kota Magelang dengan Salatiga.

Air Terjun Sekar Langit
Belum banyak yang tahu atau mengenal dengan baik air terjun yang memiliki ketinggian 30 meter ini. Karena itulah kawasan air terjun ini masih sangat asri dan alami. Setelah memarkir kendaraan di area parkir yang beralaskan tanah, pengunjung harus membeli tiket masuk sebesar Rp 2.000.orang. Untuk menuju ke lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalan setapak dan sebuah jembatan sejauh 200 meter dari pintu masuk. Suasananya sangat sunyi, terdengar hanya kicauan burung liar dan gemuruh air yang jatuh.

Jembatan Menuju Air Terjun
Suasananya sangat sepi, tidak terlihat sampah berserakan, itu menandakan masih minimnya pengunjung di air terjun ini. Namun hal inilah yang menjadikan air terjun ini masih terjaga keasriannya. Kesegaran air disini tidak diragukan lagi, membuat siapa saja tak kuasa untuk segera bermain-main di bawah air terjun ini.

Air terjun ini dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit - penyakit ringan seperti gatal-gatal hingga penyakit kronis. Bagi para perempuan, air terjun ini berkhasiat untuk menambah aura kecantikan dan memperbesar payudara. Caranya dengan mandi di bawah air terjun, air yang turun dari atas terjun harus langsung menyentuh bagian payudara, sebelum air tersebut menyentuh bumi.

Legenda Jaka Tarub
Sedangkan bagi para pria yang kesulitan masalah jodoh, di air terjun ini sering digunakan sebagai lokasi meditasi pada malam hari, terutama malam Jumat Kliwon dan malam Selasa Kliwon agar cepat mendapatkan jodoh. Semua kembali pada kepercayaan masing-masing. 

Pintu Masuk
Untuk menuju ke objek wisata Air Terjun Sekar Langit ini, dapat di capai dari dua arah.  Arah pertama masuk dari kota Salatiga. Dimana sesampainya di Desa Getasan (sebelum Kopeng), ambil jalan ke kanan hingga pintu gerbang.  Jarak dari desa ini hingga pintu gerbang sekitar 3-4 kilometer.  Sedangkan arah kedua masuk dari kota Magelang melewati daerah Grabag dengan menyusuri perbukitan. Dari kota, Kecamatan Grabag ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10-15 menit saja, dengan pintu masuknya berada di Dusun Dalangan, Desa Pandean Ngablag.