Air Terjun Kedung Kayang, Magelang. Satu lagi objek wisata air terjun yang ada di Kabupaten Magelang. Setelah sebelumnya aku sudah membuat postingan tentang
Air Terjun Seloprojo, sekarang aku perkenalkan air terjun yang tak kalah indah yaitu
Air Terjun Kedung Kayang yang letaknya berada di kaki Gunung Merapi.
Air Terjun Kedung Kayang terletak di
Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Air terjun ini berada di kaki Gunung Merapi yang sempat meletus dengan dahsyat pada tahun 2010 silam. Namun karena letusan tersebut, panorama di lokasi air terjun bertambah cantik dan indah.
|
Air Terjun Kedung Kayang |
Batu-batu besar yang dimuntahkan oleh gunung teraktif di dunia tersebut sekarang menghiasi air terjun ini. Beberapa batu bahkan ada yang berukuran sebesar mobil minivan, dan juga ada yang sudah ditumbuhi oleh rerumputan liar.
|
Batu-Batu Besar |
Air Terjun Kedung Kayang memiliki ketinggian sekitar
40 meter. Meskipun tingginya hanya segitu tapi pancuran dari air terjun ini mengalir begitu deras dan menimbulkan suara yang bergemuruh dan menggema. Biasanya pengunjung menikmati segarnya air terjun dengan mandi dan berendam di aliran sungai dari air terjun ini.
|
Bermain Air |
Bila sobat mengunjungi air terjun tertinggi di Magelang ini sebaiknya datang di pagi hari karena untuk menuju ke lokasi air terjun ini jaraknya cukup jauh dan menguras tenaga. Dan bila saat hujan datang segera tinggalkan lokasi air terjun ini untuk menghindari bencana yang tidak diinginkan.
Untuk menuju lokasi air terjun ini memang cukup melelahkan. Dari pintu masuk atau tempat parkir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 200 meter menuju ke tepi tebing untuk melihat pemandangan air terjun dari atas tebing, itupun belum sampai di dasar air terjun.
|
Indah |
Sedangkan untuk menuju ke dasar air terjun, pengunjung harus melalui jalan memutar sejauh 1,5 kilometer melewati persawahan dan daerah aliran sungai. Di tengah perjalanan ini pengunjung bisa menjumpai
goa Jepang yang berukuran kecil yang kondisinya sudah tak terawat lagi.
Setelah melewati areal persawahan, pengunjung harus menuruni tebing melalui anak tangga yang dilanjutkan dengan jalan setapk berupa tanah yang licin. Kalau merasa lelah, pengunjung bisa menggunakan gubuk-gubuk yang berada di sepanjang jalan tersebut untuk beristirahat.
Sekitar 30 menit perjalanan yang melelahkan, akhirnya air terjun indah itu tampak di depan mata. Untuk saran agar membawa bekal makanan bila menuju dasar air terjun ini, karena tidak ada atau jarang penjual makanan dan minuman disini. Untuk masuk ke lokasi
Air Terjun Kedung Kayang pengunjung terlebih dahulu harus membayar tiket sebesar
Rp 5 ribu per orang.