Pantai Pok Tunggal, Gunung Kidul, Yogyakarta. Bagi yang belum tahu, ternyata Kabupaten Gunung Kidul memiliki segudang objek wisata berupa pantai yang memiliki keindahan yang luar biasa. Pantai-pantai tersebut antara lain
Pantai Indrayanti, Pantai Pok Tunggal,
Pantai Ngandong, Pantai Siung, Pantai Ngobaran dan banyak lagi lainnya. Nah, untuk kali ini aku akan berbagi informasi tentang Pantai Pok Tunggal.
Mungkin belum banyak yang tahu tentang pantai yang satu ini. Karena memang pantai ini merupakan pantai yang masih alami dan baru dibuka pada Februari 2012 silam. Pantai Pok Tunggal berada tidak jauh dengan Pantai Indrayanti dan Pantai Siung, tepatnya di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
|
Pantai Pok Tunggal |
Nama pantai yang unik bukan karena tidak ada sebab.
Pok berarti tunas, sedangkan tunggal berarti sendiri. Lalu apa hubungannya dengan pantai ini???. Di tengah pantai ini terdapat sebuah pohon yang berdiri sendirian tanpa "teman", namun memang di tepi pantainya banyak sekali pepohonan, namun itulah nama yang diberikan oleh penduduk setempat untuk pantai ini. Di pohon tersebut terdapat tulisan berupa larangan untuk memanjat karena memang pohon ini selalu dijaga kondisinya oleh warga setempat.
|
Sunset Dan Siluet |
Pantai yang dikelola sendiri oleh masyarakat setempat ini memang memiliki panorama alam yang alami dan sangat indah. Pasir pantainya berwarna putih bersih dan air lautnya jernih dan bersih pula. Hembusan angin pantai serta suara debur ombak membuat liburan sobat disini sangat menyenangkan. Bila beruntung, di pantai ini sobat bisa melihat monyet-monyet liar penghuni kawasan ini.
|
Berkemah |
Meskipun masih baru, pantai ini fasilitasnya berangsur-angsur mulai lengkap seperti warung makanan dan minuman, payung pantai, toilet, dan lain-lain. Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah menyaksikan panorama sunset disini. Dan bila sobat ingin bermalam di pantai ini, pengelola menyediakan
tenda dome untuk tempat sobat menginap dengan biaya sewa Rp 60 ribu permalam. Bermalam di pantai sambil menyalakan api unggun merupakan sesuatu yang sulit untuk dilupakan.
Memang untuk menuju ke lokasi pantai ini cukup menguras tenaga karena kondisi jalannya yang masih dalam tahap pembangunan. Dari Desa Tepus, pengunjung harus melewati sebuah jalan sempit sejauh 2 kilometer dengan medan bebatuan dan berlumpur apalagi pada saat musim hujan seperti ini. Setelah sekitar 20 menit melewati jalan yang tidak bersahabat ini sampailah kita di Pantai Pok Tunggal.
|
Air Laut Jernih |
Untuk memasuki area pantai ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 1.000 per orang ditambah biaya parkir kendaraan. Untuk parkir roda dua Rp 2 ribu, untuk mobil sebesar Rp 5 ribu, sedangkan untuk minibus Rp 15 ribu. Sebagai saran bila sobat berlibur ke Gunung Kidul lebih baik membawa kendaraan sendiri karena letak objek wisatanya jarang dilalui oleh kendaraan umum. Jadi jangan lupa kunjungi
Pantai Pok Tunggal bila sobat berlibur ke Gunung Kidul.