Danau Tempe, Penghasil Ikan Air Tawar Terbesar Di Dunia. Objek wisata di Sulawesi Selatan ini memang memiliki nama yang unik. Mungkin bila sobat mendengar nama
Danau Tempe, yang terlintas di bayangan sobat adalah danau penghasil tempe, atau danau yang penuh dengan tempe, dan lain-lain yang berbau tempe, sebenarnya bukan itu.
Danau Tempe diambil dari kata Timpe yang berarti sawah, demikian yang tertulis di atas kertas lontar leluhur Suku Wajo. Tidak ada yang tahu alasan pasti kenapa dinamakan Danau Tempe, mungkin karena di sekitar danau tersebut terdapat persawahan yang subur, kali aja.
|
Danau Tempe |
Danau Tempe terletak di
Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, lokasinya berjarak sekitar 7 kilometer dari Kota Sengkang. Danau Tempe memiliki luas 13.000 hektar dengan kedalaman antara 7 - 9 meter. Bila dilihat dari udara, danau ini menyerupai baskom air raksasa.
|
Nelayan Mencari Ikan |
Sudah sejak lama
Danau Tempe ini terkenal dengan
danau penghasil ikan air tawar terbesar di dunia. Suplay ikan air tawar terbesar di Pulau Jawa sempat dikirim dari Danau Tempe ini. Terdapat banyak sekali jenis ikan air tawar di danau ini seperti
ikan mas, ikan gabus, lele, bete-bete, bungo, dan jenis ikan lainnya.
Sempurnanya ekosistem dan ketersediaan bahan makanan bagi ikan yang melimpah membuat danau ini menjadi habitat terbaik bagi ikan air tawar tersebut. Danau Tempe sendiri terjadi karena adanya pergeseran lempengan tanah di benua Asia dan Australia yang berkelanjutan yang membuat selat menjadi menyempit dan kemudian mendangkal, dan menyisakan danau-danau sebagai hasil akhir dari proses alam ini.
|
Keindahan Danau Tempe |
Di tengah-tengah danau terdapat beberapa rumah-rumah penduduk suku Wajo yang terlihat seperti terapung. Di atas rumah terapung ini, penduduk Wajo melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti mandi, masak, mencuci pakaian dan ada pula yang memelihara ayam dan kucing.
Di danau ini kita bisa melihat kepak sayap burung belibis diatas permukaan air yang sedang mencari mangsa ditemani hembusan angin sepoi-sepoi yang akan membuat kita betah menikmati danau yang sangat luas ini. Dan pastinya kita bisa memancing di danau ini.
|
Perahu Nelayan |
Yang menarik di danau ini adalah pada setiap bulan Agustus diadakan festival laut yang bertujuan untuk menyucikan danau tersebut dengan pemotongan sapi yang dipimpin oleh ketua nelayan setempat. Pada festival ini diadakan beberapa atraksi wisata seperti lomba perahu tradisional, perahu hias, pagelaran musik dan masih banyak lainnya.
Untuk mencapai lokasi Danau Tempe ini tidak terlalu sulit. Dari Kota Sengkang ke sungai Walennae bisa ditempuh menggunakan angkutan umum selama kurang dari 30 menit. Dari Sungai Walennae ke Danau Tempe bisa ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan perahu motor atau katinting dengan ongkos Rp 50 ribu - Rp 70 ribu per orang.