Eksotisme Goa Umbul Tuk, Blitar

8:08 AM
Goa Umbul Tuk, Blitar. Goa atau gua yang satu ini selalu dikait-kaitkan dengan sarang persembunyian orang-orang PKI pada tahun 1960an. Memang goa yang terletak di Desa Tumpak Kepah, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar ini memang sangat fenomenal karena mengingatkan semua orang akan kisah pelarian para aktivis , simpatisan dan orang-orang yang dituduh PKI. 

Goa yang letaknya tak jauh dari pesisir pantai selatan ini kian ramai ketika tahun 1968 disisir oleh tentara yang menggelar operasi penumpasan sisa-sisa G 30 S/PKI, yang dikenal sebagai Operasi Trisula. Menurut warga setempat, goa ini pertama kali ditemukan tahun 1984 oleh seorang penggembala lembu yang sedang kehausan.

Goa Umbul Tuk (foto : travellers2009.wordpress.com)
Ia mencari air di sungai yang mengalir di luar goa. Saat itu pria sepuh tersebut menemukan tumpukan batu yang menutupi mulut goa. Sekejap ia menuju kampung dan kembali lagi bersama warga untuk membongkar bebatuan itu.

Stalagtit (foto : travellers2009.wordpress.com)
Menyusuri goa yang memiliki panjang 2 kilometer ini diperlukan kewaspadaan yang tinggi. Berjalan merayap di dinding goa, menerjang air setinggi dada, kedalaman air yang tidak sama, dan bebatuan yang tajam dan licin bisa sewaktu-waktu mengancam keselamatan. Nuansa di dalam goa pun sangat mengaduk emosi. Rasa takut bercampur aduk dengan rasa syukur atas kebesaran Tuhan YME.

Pintu Masuk (foto : travellers2009.wordpress.com)
Setelah berjalan lebih dari 100 meter, kami menemukan pilar besar yang diberi nama pada sebuah kayu yang membentang di bagian atas.

Goa ini mempunyai pilar-pilar yan berasal dari pertemuan antara stalagmit dan stalaktit yang menggantung indah. Tercatat lebih dari sepuluh jenis pilar yang telah diberi nama, rata-rata dengan ukuran besar, berbentuk unik dan khas. Seperti Batu Sangga Buana, Batu Purbaya, Batu Sangga Tretes, dan lain-lain.

Eksotis (foto : travellers2009.wordpress.com)
Setelah kembali berjalan sejauh 500 meter lebih dalam, aliran air bergerak lebih tenang. Terdengar suara batu jatuh di antara sebuah chamber atau kamar yang didominasi daratan. Di dalam goa banyak terdapat chamber yang sangat luas bahkan bisa diisi 200 orang. Di chamber ada daratan yang benar-benar kering dan ada yang sedikit basah oleh aliran air sungai di goa. Mungkin tempat inilah yang dulunya digunakan oleh para orang PKI untuk duduk, istirahat, maupun tiduran.

Dulu, sejarah silam Tumpak Kepuh dengan Goa Umbul Tuk memang suram. Tapi, sejak 1992 pemerintah setempat mengubahnya menjadi potensi wisata.Goa ini mulai dikembangkan menjadi wahana wisata petualangan susur goa, lambat laun goa ini menjadi semakin ramai dan menarik.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

4 comments

Mantab,,wisata gua yang eksotis mas bro!

Balas

i come from that village ,i've been inside the cave only once , that's about 20 years ago, i haven't go there again since .
ak kangen banget ma ds.tp.kepuh, i hope it becomes tourist attractions one day and i'll pray that God willing....amen.

Balas

is a nice place to go to

Balas