Penyakit DBD disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini menyerang siapa saja baik dari golongan masyarakat tidak mampu maupun orang-orang kaya. Karena nyamuk penyebab penyakit ini hidup di genangan air yang bersih bukan yang kotor. Ciri-ciri paling menonjol dari nyamuk ini adalah kaki atau tungkainya yang berwarna belang hitam putih.
Sudah banyak korban yang meninggal akibat penyakit yang satu ini karena terlambatnya penanganan yang diberikan atau ketidak tahuan keluarga korban dan penderita tentang penyakit DBD ini. Kalau saja semua tahu akan gejala-gejala penyakit demam berdarah ini, besar kemungkinan dapat disembuhkan dengan pengobatan dan perawatan secara teratur. Berikut gejala-gejala penyakit Demam Berdarah :
- Demam sangat tinggi yang mendadak, biasanya terjadi selama 2-7 hari dengan suhu 38-40 derajat Celcius.
- Badan menggigil, nyeri kepala, nyeri otot atau tulang, nyeri saat menggerakkan bola mata dan nyeri punggung.
- Pegal-pegal dan nyeri dan sakit pada sendi yang diakibatkan oleh demam tersebut.
- Terjadi pembesaran hati.
- Muncul bintik-bintik merah di tubuh (ada yang tidak muncul)
- Tekanan darah menurun.
- Terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000/mm3 dan terjadi peningkatan hematokrit diatas 20 persen.
- Terjadi mimisan atau keluar darah pada hidung dan gusi pada tingkat lanjut.
- Terjadinya melena atau buang air besar berupa kotoran berupa lendir bercampur darah.
Sebenarnya penyakit demam berdarah bisa diminimalisir dengan melakukan program 3M yang disosialisasikan oleh pemerintah, yaitu :
- Menguras bak air.
- Menutup tempat penampungan air.
- Mengubur barang-barang bekas (ban bekas, tong bekas, kaleng susu, dll).
Semoga dengan mengenali gejala-gejalanya, kita semua terhindar dari akibat fatal penyakit demam berdarah ini.