Pasar Klewer, Pusat Grosir Batik

9:41 AM
Pasar Klewer di Kota Solo memang sudah sangat terkenal, baik bagi warga Solo sendiri maupun bagi masyarakat di luar kota Solo. Lokasinya sangat strategis berdekatan dengan Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Solo. Dan jelas berdekatan dengan alun-alun. Setiap Keraton pasti ada alun-alun yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. 

Pasar Klewer memiliki langgam bangunan yang bernuansakan "keraton". Yang jelas terlihat adalah bentuk gapuranya. Pasar Klewer dibangun pada tahun 1970, dan perkembangannya bagai anak panah yang terlepas dari busurnya. Saat ini, Pasar Klewer menjadi salah satu pusat tekstil terbesar di indonesia.Maka tak heran bila sebagian besar aktivitas masyarakat Solo ada di pasar ini.

Pasar Klewer
Yang dijual di Pasar Klewer antara lain baju batik, makanan ringan, dan kerajinan tangan seperti tembikar. Dan bicara mengenai makanan, kota Solo termasuk surganya jajanan bagi pecinta wisata kuliner. Sebut saja bebek goreng Pak Slamet, gudeg ceker Ibu Dian, Sop Tengkleng (yang khas dari kota ini, sobat belum ke Solo jika belum menyeruput kuah tengkleng). 

Sop Tengkleng
Untuk Tengkleng, di bawah gapura Pasar Klewer, rame, sumpek, antre, senang, dan wuenaaak. Jenis makanan ringannya seperti intip, cabuk rambak, roti, dan tahu kupat. Terlihat sangat ruwet, itulah kenikmatan jajanan di Pasar Klewer. Jangan lupa untuk membeli teh bubuk Jawa disini karena sangat enak dan beda kekentalannya.

Batik Di Pasar Klewer
Setiap harinya Pasar Klewer tidak pernah sepi. Banyak wisatawan asing berkunjung kesana. Pedagang dari hampir seluruh Indonesia juga mengambil atau kulakan batik di pasar ini. Memang harga-harga batik di pasar ini cenderung jauh lebih murah. Ya sebagai pusat grosir, memang itulah yang mereka tawarkan.

Gapura Pasar Klewer
Ketika pada tahun 1997, akan dilakukan renovasi terhadap pasar ini, para pedagang banyak yang protes. Bayangkan saja ribuan pedagang disana harus berhenti berjualan atau memindahkan tokonya beberapa saat sampai renovasi selesai. Setelah itu registrasi ulang, yang memakan waktu dan biaya. Pastinya mereka akan kehilangan separuh dari omset mereka. Dan kekuatan Pasar Klewer mewujudkan keinginan para penghuninya. Tidak ada renovasi untuk kawasan grosir tekstil terbesar ini.

Mempertahankan sesuatu yang tradisional terkadang memang perlu dilakukan, karena sesuatu yang konvensional memiliki kekuatan tersendiri. Itulah yang terjadi disana sehingga kita dapat menikmati sop tengkleng ditengah keruwetan dan teriknya matahari siang di Pasar Klewer.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

2 comments

wowww pasar klewer, mau kesana dong

Balas

iya gan..cocok banget buat para pedagang batik...terima kasih komennya gan....

Balas