Air Terjun Sendang Gile. Mendengar nama ini mungkin sedikit unik dan membuat bertanya - tanya, kenapa dinamakan Sendang Gile. Menurut cerita asal mula dinamakan demikian karena air terjun tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penduduk yang sedang mengejar seekor singa gila yang merisaukan kampung mereka. Singa itupun lari ke hutan, tempat ditemukannya air terjun tersebut.
Penduduk kampung setempat menyebut singa gila dengan kata sengang gile, namun lambat laun pelafalan sengang menjadi sendang sehingga air terjun tersebut dinamakan Air Terjun Sendang Gile.
Air Terjun Sendang Gile |
Bermain Air |
Ada sebuah mitos seputaran air terjun ini yaitu masyarakat setempat percaya bahwa air terjun ini memiliki unsur magis, barang siapa yang membasuh muka di air terjun ini akan kelihatan satu tahun lebih muda dari yang sebenarnya. Jadi tidak heran bila air terjun ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Jembatan Berlubang |
Untuk mencapai lokasi air terjun ini kita harus melewati ratusan anak tangga dan menyeberangi jembatan beton berlubang melalui sebuah lembah yang memerlukan waktu 15 menit. Cukup melelahkan tapi sebanding dengan apa yang kita dapatkan.
Dari Mataram, ibukota Nusa Tenggara Barat, air terjun ini berjarak 60 km dan bisa ditempuh selama 2,5-3 jam dengan kendaraan pribadi. Apabila dengan kendaraan umum dari Mataram hanya sampai di Bayan. Dari Bayan naik ojek ke Senaru, setelah itu masuk melewati ratusan anak tangga yang saya sebutkan diatas. Untuk tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang.
Air Terjun Tiu Kelep |
Untuk penginapan paling dekat ada di Senaru, bila ingin bermalam di air terjun bisa mendirikan tenda atau berkemah. Selain air terjun Sendang Gile, ada juga air terjun lainnya yang tak kalah indah di sekitarnya yaitu Air Terjun Tiu Kelep dan Air Terjun Batara Lejang.