Kebun Raya Eka Karya, Bedugul

12:39 AM
Objek wisata Kebun Raya Eka Karya berada di perbatasan Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng, sekitar 90 kilometer dari Kota Denpasar ke arah Singaraja. Dapat ditempuh dalam waktu 1,5-2 jam dengan medan menanjak dan berkelok. Jadi sobat perlu hati-hati apalagi udaranya dingin dan seringkali berkabut serta sering turun hujan. Dari jalan raya Denpasar - Singaraja, kebun raya ini berada di kiri jalan dengan petunjuk besar di sebuah gapura masuk kawasan.

Kebun raya yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti ini merupakan kebun raya termuda di indonesia (51 tahun), dibanding kebun raya lain seperti Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Bogor. Tiket masuk di kebun raya ini sebesar Rp 7.000/orang, sedangkan untuk mobil sebesar Rp 12.000/mobil. Untuk mobil bisa dibawa keliling kebun raya. Namun berjalan kaki menyusuri kebun seluas 157 hektar ini sepertinya lebih seru dan sehat.

Patung Kumbakarna
Kebun Raya Eka Karya memiliki ribuan koleksi tanaman yang mencapai 16.000 tanaman koleksi yang terdiri dari 1.500 jenis, 320 marga, dan 155 suku tumbuhan. Selain itu juga masih ada tumbuhan liar dan berbagai burung. Kebun raya ini terletak pada ketinggian 1.250 - 1.400 meter dpl. Dengan hamparan rumput yang hijau, tak heran banyak pengunjung yang memilih duduk-duduk di rerumputan itu sambil menikmati makan siang ataupun sekadar bersantai sejenak.

Danau Baratan Di Seberang Kebun Raya
Ada beberapa jalur yang bisa kita tempuh kala berkunjung. Oleh pengurus jalur tersebut dibagi menjadi 5 jalur. Yaitu Jalur Kuning, Jalur Ungu, Jalur Merah, Jalur Biru, dan Jalur Burung.

Kebun Raya
Jalur Kuning merupakan jalur yang pertama kita temui setelah Candi Bentar sebagai gerbang utama. Kita akan melewati jalan beraspal, jalan setapak dan sesekali jalan padang rumput. Jalan ini melingkar dan akan berakhir kembali di pintu utama saat kita masuk. Di jalur ini kita akan menemui pohon cemara pandak yang tinggi-tinggi.

Jalur Ungu akan membawa kita melewati jalur berbagai koleksi tanaman anggrek liar dan koleksi kaktus. Terdapat 4.000 jenis anggrek disini seperti anggrek kalajengking, anggrek hitam dan sebagainya.

Salah Satu Jalur
Pada Jalur Merah kita bisa melihat susunan rumah tradisional Bali yang unik. Di jalur ini juga kita akan melihat tanaman tradisional Bali seperti tanaman obat, tanaman bumbu masak, dan tanaman serta yang bisa digunakan sebagai serat.

Jalur Biru adalah jalan berbatu yang mengelilingi tanaman paku-pakuan dengan jumlah 200 jenis. Di jalur ini terdapat tumbuhan paku yang sangat langka yaitu tumbuhab Paku Belalai Gajah.

Jalur Burung sebagai jalur terakhir dirancang sedemikian rupa agar kita bisa melihat burung-burung di habitatnya langsung. Burung yang bisa kita jumpai antara lain Burung Isap Madu Australia, burung Sriganti, Walet Sapi, Bondol Jawa, Kepodang dan burung endemik pulau Bali yaitu Jalak Bali.

Kebun raya ini buka setiap hari pada pukul 08.00-18.00 WITA. Fasilitas pendukung di kebun raya ini seperti ruang pertemuan, kafe, koperasi, stand souvenir, perpustakaan, dan stand penjualan tanaman.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

2 comments

Namanya Sama kayak nama aku ya sob hehe..
Jadi pengen ke Bali lihat Kebun Raya Eka Karya nih .. :)

Balas

bisa aja sobat ini, untung namanya bukan Kebun Raya Eko Karyo..hehehe...just kidding....

Balas